Bintang Riverdale Lili Reinhart Protes Kasus Pembunuhan Pakai Foto Topless

Bintang Riverdale Lili Reinhart Protes Kasus Pembunuhan Pakai Foto Topless

Asep Syaifullah - detikHot
Rabu, 01 Jul 2020 18:25 WIB
Lili Reinhart dari instagram.
Lili Reinhart. Dok. Instagram/lilireinhart
Jakarta -

Ada banyak cara untuk menunjukkan protes, seperti yang dilakukan Lili Reinhart. Bintang Riverdale tersebut melakukan protes dengan cara mengunggah foto toplessnya di Twitter.

Hal tersebut dilakukannya untuk menuntut keadilan atas kematian Breonna Taylor yang meninggal dunia di apartemennya usai ditembak polisi dalam sebuah penyelidikan narkoba pada Maret lalu.

Dalam foto tersebut Lili Reinhart terlihat berada di sebuah danau di California.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kini bagian payudaraku telah mendapatkan perhatianmu, pembunuh Breonna Taylor belum juga ditahan. Di mana keadilan," tulisnya.

Kini foto dan cuitan tersebut sudah dihapus olehnya. Ia pun meminta maaf atas tindakannya tersebut. Lili Reinhart sadar jika apa yang dilakukannya itu salah, namun ia tak bermaksud untuk merendahkan orang lain.

ADVERTISEMENT



"Aku sudah mencoba untuk jujur di IGTV bahwa aku masih belajar dan mencoba untuk jadi lebih baik. Namun aku paham jika tulisanku itu tersebut jadi seperti halnya orang yang tuli. Aku memiliki niat baik dan tak berpikir ini akan menjadi sesuatu yang sangat tak memedulikan perasaan orang lain," cuitnya.

Sejak kematian George Floyd, Lili memang jadi salah satu bintang yang vokal untuk mendukung pergerakan keadilan bagi masyarakat kulit hitam. Ia pun meminta para fans dan followernya untuk memberikan donasi bagi lembaga-lembaga amal dengan tujuan yang sama.

Selain itu, Lili Reinhart memberikan beberapa pelajaran terkait tindakan rasisme dan bagaimana solideritas secara adil tanpa melihat suku bangsa, agama hingga warna kulit seseorang.

"Aku hanya ingin berkata jika aku malu karena rasisme masih ada di negara ini (Amerika Serikat)," tulisnya pada 1 Juni lalu.

"Kita selalu berpikir untuk melihat sosok polisi sebagai penolong dan ramah ketika kita belajar soal kepemimpinan di sekolah dasar. Kini pemimpin kita telah gagal," pungkasnya.




(ass/nu2)

Hide Ads