Seorang pedagang cuanki tertangkap CCTV meludahi mangkuk dagangannya. Ia diduga melakukan pesugihan, seperti yang pernah dituduhkan kepada artis ini.
WS mengakui telah meludahi bakso cuanki pembeli. Alasannya, ia mengaku melakukan hal tersebut supaya dagangannya laris.
WS mengaku dapat ritual jorok itu dari guru spiritualnya. WS menuangkan bumbu ke dalam mangkuk lalu meludahinya sambil membaca mantra.
Perbuatan WS dipergoki pembeli yang mengamatinya dari CCTV. Pembeli curiga karena pedagang tersebut tidak segera membuatkan pesanannya.
Soal pesugihan, artis Roro Fitria juga pernah dituduh kerap melakukan ritual untuk mendapat kekayaan. Roro menduga kabar tak enak itu muncul karena dirinya masih melakukan ritual yang jadi tradisi keluarganya.
Roro mengaku kala itu, masih kerap ritual mandi kembang hingga bersemedi di kaki gunung.
"Di era ini saya masih melestarikan ada Islam Kejawen, berendam, bertapa, itu semua tradisi. Saya sangat menjunjung tinggi ritual keluarga saya. Saya juga mendoakan arwah leluhur yang mendahului saya," kata pemilik nama lengkap Raden Roro Nur Utami itu.
"Mungkin itu dikaitkan karena saya rajin melakukan ritual adat Jawa. Tapi nggak ada kaitan sama pesugihan."
![]() |
Roro Fitria kala itu memang kerap memperlihatkan harta miliknya. Mobil mewah hingga tabungan banyak disebut sebagai harta dari keluarganya.
"Alhamdulillah rezeki yang saya dapatkan rezeki legal, halal. Dari tangan keluarga besar saya, nggak ada unsur hal negatif sama sekali," tegas Roro.
Roro Fitria baru saja bebas setelah dua tahun dipenjara. Ia dibui lantaran kasus narkoba.
Roro Fitria juga langsung berubah usai bebas dari tahanan. Ia mengubah penampilannya dengan berhijab. Ia mengaku sudah hijrah, tapi soal hal-hal klenik hingga makan bunga melati apakah masih?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk makan melatinya nggak, cuma nyai sekarang memilah mana yang bener-bener itu pure budaya dan tidak," kata Roro Fitria.
Roro mengaku kini sangat memperhatikan ajaran agama. Hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam tentu dihindari.
"Karena yang nyai takutkan adalah melenceng dari syariat agama," ungkapnya.
(nu2/nu2)