.webp)
"Dengan latar belakang Batu Air yang merepresentasikan persepsi kehidupan di fase selanjutnya yang indah dan menenangkan, kami mengikat janji, untuk bersama mengarungi kehidupan hingga ajal memisahkan, bersama-sama bertumbuh demi memperoleh ketenangan dan kebahagiaan sepanjang hidup, dan di hari kemudian," sambung Tara Basro.
Ijab Kabul diucapkan Tara Basro dan Daniel Adnan di atas sebuah panggung yang dibuat khusus oleh sang seniman, Sunaryo. Bukan tanpa alasan, panggung itu dibuat sebagai representasi dan doa untuk Tara dan Daniel memasuki kehidupan yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai mengikat janji, kami bersimpuh, memohon maaf pada kedua orang tua, atas segala kesalahan yang kami lakukan selama berada dalam naungan mereka. Segala kesalahan telah terhapus oleh luasnya kasih sayang Ayah dan Bunda," ucap pemeran Merpati dalam Jagad Sinema Bumi Langit itu.
Tara Basro menceritakan tamu yang hadir memang terbatas. Suasana itu membuat prosesi akad nikah dengan Daniel Adnan terasa sakral.
Akad nikah Tara Basro dan Daniel Adnan hanya dihadiri oleh keluarga inti. Di tengah pandemi Corona, Tara Basro sempat berharap orang tua dan adik Daniel yang ada di Ceko bisa hadir.
Apa boleh buat, orang tua Daniel Adnan hanya bisa menyaksikan pernikahan itu secara virtual.
"Kami tentu sangat berharap Orangtua serta Adik Daniel yang berada jauh di Ceko dapat hadir langsung memberikan restu, serta ikut merayakan kebahagiaan kami. Mereka dan beberapa teman dekat hadir secara virtual. Mereka yang hadir secara virtual pun memanjatkan restu dan doa. Terima kasih untuk semua yang telah berkontribusi mewujudkan prosesi yang indah," tutup Tara Basro.
(pus/dar)
