Program bayi tabung Gilang Dirga dan istri, Adiezty Fersa, sempat tertunda karena COVID-19. Tak mau lama-lama, mereka pun akan segera menjalaninnya pada bulan ini.
"Jadi kita sudah ngambil transfernya itu 21 April, terus tiba-tiba 20 April ya aku sakit, flu sama batuk, tanpa demam, karena COVID baru masuk Indonesia, jadi harus nunggu dulu," ujar Adiezty Fersa, saat ditemui di Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).
"Kita maunya bulan ini segera ambil transfer, tapi kita harus konsul ke dokter," sambungnya.
Adiezty Fersa mengaku tak kecewa akan hal tersebut. Menurutnya, ini sudah menjadi takdir Tuhan yang ditetapkan kepadanya.
Gilang Dirga dan Adiezty Fersa kini harus kembali bersabar untuk mendapatkan anak. Setelah dua kali keguguran, kini keduanya harus kembali berhati-hati dan harus tetap menjaga kesehatan.
"Kita dikasih oleh dokter vitamin, dianjurkan olahraga, menjaga makanan dan lain-lain. Itu sudah kita lakukan, mudah-mudahan sesuai harapan," tutur Gilang Dirga.
"Karena kan ini yang ketiga ya jadi kepikiran gitu, cuma ya gimana caranya harus positif thinking dan berada di lingkungan positif saja," timpal Adiezty Fersa.
Sebelumnya presenter Gilang Dirga dan Adiezty Fersa sempat menjalani program untuk memiliki bayi pada 2018. Namun, janinnya ternyata mengalami kelainan jantung.
Kemudian mereka memutuskan untuk mengaborsi si janin. Gilang dan Adiez mengambil langkah itu setelah sudah berkonsultasi terkait kesehatan anaknya dengan lima dokter dan satu profesor khusus jantung.
Hal itu merupakan kejadian kedua. Yang pertama pada 2017 Gilang Dirga dan Adiezty Fersa sempat menantikan anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, janin Adiez tak berkembang. Hal itu membuatnya mengambil langkah tak mengenakkan.
Adiezty Fersa dan Gilang Dirga sudah empat tahun menikah. Di tahun ini mereka berharap bisa mendapatkan momongan lewat program bayi tabung.
(hnh/mau)