Hal ini diungkapkan Yati saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2020).
"(Pasang tarif) Nggak, nggak. Saya selama ini tidak pernah, makanya dengan itu saya dibantu teman saya ini mudah-mudahan bisa berjalan sesuai porsinya. Kita juga mungkin yang 'wah', kan kita juga harus akui bahwa kita punya skill," ujar Yati.
Hal itu tentu memiliki alasan tersendiri bagi Yati. Dirinya merasa sudah dihargai, jikalau telah diajak bergabung dalam dunia perfilman atau sinetron diumurnya yang kini sudah tak muda lagi.
"Umur 64 tahun," sahutnya.
"Misalnya dia (produser) bilang berapa, berapa (tarif), 'terserah kamu mau bayar saya berapa', saya gitu. Jadi bukan, karena uang itu bukan maksudnya artinya memang kita beli beras pakai uang, bukan pakai karung. Cuma bukan itu yang harus dicari, tapi bagaimana kita bersilahturahmi, berteman, bersahabat, bersaudara, itu saja sudah saya syukuri. Dengan kamu tadi bilang saya umur segini, saya masih sehat, masih ketawa-ketawa," papar Yati.
Selain itu, hingga saat ini Yati masih kerap menghiasi dunia hiburan Tanah Air. Hal ini juga disyukuri Yati, lantaran masih banyak teman-temannya yang percaya akan kualitas perannya.
Yati pun selalu berusaha untuk tak pernah bersikap sombong dengan fans maupun orang-orang sekitarnya. Ia terus berusaha menghargai sesama.
"Saya bersyukur banyak teman-teman saya jadi dengan kita sering bersilaturahmi ya saling mendoakan. Jadi saya sehat terus," tuturnya.
"Ya kita selalu jangan publik figur terus ketemu orang yang nggak mau. Nggak gitu. Kan dia juga ciptaan orang, ciptaan manusia orang itu juga jadi jangan meremehkan," tutup Yati.
(pig/mau)