.webp)
Diakui Gita, dirinya sempat mendapat cakaran salah satu orang saat sedang di tempat umum. Dijelaskan Gita, orang tersebut masih terbawa kesal karena peran antagonisnya.
"Iya sih, kalau antagonis tuh pernah diteriak-teriakin, pernah dicakar juga, meskipun nggak sakit banget cuma kaget," ujar Gita saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2020).
"Gemas katanya, kalau ketemu pengin cakar, gitu. Karena waktu itu ada stripping, aku yang lagi jalan antagonis," lanjutnya.
Gita mengaku, selama ini dirinya tak pernah disebut judes ataupun galak oleh teman-teman ataupun orang sekitarnya.
"Nggak sih. Nggak sih kayaknya. Nggak tahu deh mungkin dalam hati gitu ya, cuma kalau di depan aku nggak tahu ya. Kalau kata orang kalau diam agak tegas ya, padahal aku santai saja," tuturnya.
Bukan hanya itu, Gita yang juga sempat memerankan tokoh protagonis sebagai istri yang tersakiti pun juga menuai simpati penonton. Ia juga kerap mendapatkan kalimat-kalimat menyentuh yang diutarakan warganet.
"Terus belakangan karena dapatnya peran-peran baik, istri-istri yang tersakiti gitu, ya biasalah, komen-komen netizen itu mau foto apa pun, mau promo atau nggak, pasti menyangkut kayak 'kenapa sih kok baik banget', maksudnya dia kayak nggak terima juga 'kok lo baik banget sih? Seharusnya lawan dong, apa dong', kayak gitu-gitu sih serunya," papar Gita.
Lebih lanjut, Gita mengaku sangat nyaman dengan peran antagonis maupun protagonis. Ia tak pernah mempermasalahkan perannya lantaran Gita lebih fokus terhadap alur ceritanya.
"Aku dua-duanya (peran) buat aku, aku suka kok. Kita bisa eksplor dua-duanya sih. Yang penting ceritanya bagus kalau aku, yang penting keseluruhan ceritanya bagus," tutup Gita.
(pig/mau)
