Aurel Hermansyah tak menampik perceraian orang tua jadi pengalaman hidup paling berat untuknya. Sampai usianya menginjak 22 tahun kini, rasa trauma itu masih membekas.
Anak sulung Krisdayanti dan Anang Hermansyah itu mengungkapkan perpisahan orang tua masih sangat membekas dalam pikirannya. Masih ada perasaan takut dan trauma menghantam Aurel.
"Ngebekas aja. Selalu ada di bayangan kadang aku suka trauma atau takut pas aku waktu kecil, pas orang tua pisah. Itu yang kayak jadi, kadang tuh masih suka kepikir. Itu karena waktu itu aku masih kecil, tahu pasti jadi gimana gitu, traumanya besar," aku Aurel saat ngobrol dalam channel YouTube Rian Ekky Pradipta dilansir, Jumat (11/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring berjalannya waktu, Aurel tetap bisa melewati semuanya. Tumbuh remaja dengan trauma perceraian orang tua, banyak yang memuji Aurel sebagai perempuan kuat.
Aurel menuturkan dari semua pengalaman yang dia lewati ada beberapa orang yang membantunya bangkit. Orang-orang itu adalah keluarganya.
"Memang aku harus belajar untuk ikhlas. Aku juga nggak ngerti bisa sekuat ini. Karena memang dari keluarga, orang tua, Bunda sama Pipi kasih semangat. Aku tipikal anaknya udah malas aja, yang sudah ya sudah ajalah," tuturnya.
"Sangat ngalir. Cuma kadang namanya luka walaupun sudah lama, sudah sama-sama bahagia, masih ngebekas aja. Sekarang lagi belajar untuk aduh udahlah gitu," sambung Aurel.
Meski kini sudah tinggal terpisah dari KD dan memilih tinggal dengan Anang dan Ashanty, Aurel tetap mengingat siapa ibu kandungnya. Terlebih menurutnya Anang Hermansyah selalu mengingatkan Aurel soal peranan KD dalam hidupnya.
"Namanya orang tua apalagi kalau Mimi yang melahirkan, orang tua sayang pasti sayang banget. Sama Pipi juga sayangnya besar banget sama Bunda pun sama, aku sayang sama tiga-tiganya. Pipi selalu ngajarin 'Bagaimanapun ibumu yang melahirkanmu. Jadi ya ibumu ya ibumu.'" cerita Aurel.
"(Rasa sayang ke KD) nggak akan pernah berubah, tetap sayang, sampai saat ini masih baik, kita tetap kontak. Sesuatu hal walau itu berat, itu sakit, memang harus dijalani nggak mungkin kita mundur. Aku tipikal yang sudah terjadi ya sudah dibawa happy aja. Pipi selalu ajarin kalau ada ujian kamu harus hadapi, karena memang ini hidup," tukasnya.
(pus/imk)