"Permohonan Maaf Terbuka kepada orang-orang Jawa" Saya sebenarnya bertujuan menasihati umat Islam di Malaysia untuk behati2 dengan "sesetengahan kepercayaan ritual drpd perbuatan Lathi Challange & tidak pernah berhasrat menuduh budaya Jawa secara keseluruhan," tulisnya di Twitter, seperti dilihat detikcom.
Sebelumnya Wan Dazrin berkicau dengan bahasa Malaysia bahwa Lathi Challange adalah budaya Jawa untuk memanggil setan.
"Hanya Allah yang tahu apa yang terlintas di hati, saat menonton video #LathiChallenge. Sungguh itu memang menakutkan. Tarian itu wujud dari sesetengah budaya Jawa yang syirik dan khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak serta Roh Kuda Kepang," kicau Wan Dazrin.
Sontak Reza Arap pun berkomentar. Dia ingin Wan Dazrin membuktikan langsung apakah lagu EDM tersebut mengandung magis. Bahkan jika benar Reza akan menghapus lagu tersebut dari semua platform.
"Kalau benar lagu itu bisa memanggil setan atau lainnya, aku akan hapus lagu itu dari semua platform. Tapi jika kau salah buat permintaan maaf karena telah menyebarkan hoax lakukan make up challenge, posting itu," kata Reza Arap.
"Akhirnya anda bicara LMAO sekarang lakukan video make-up Aku tunggu," cuit Arap lagi.
Selain itu, Arap dalam cuitan lainya menyindir Wan Dazrin karena menjatuhkan orang lain dalam nasehatnya.
"Nasihati ko pake menjatuhkan orang lain buat naikin pride sendiri. Mau belajar jahat kaya gitu dong wkwk enak bgt kali ya rasanya," cuit Arap.
(fbr/tia)