.webp)
Kendall Jenner kembali menjadi sasaran netizen usai heboh kasus George Floyd. Dirinya kembali diingatkan akan iklannya yang sempat bermasalah beberapa tahun lalu.
Pada 2017 lalu, Kendall sempat diboikot karena penampilannya dalam sebuah iklan minuman ringan. Dalam tayangan tersebut, tampak Kendall yang sedang menjalani pemotretan memilih untuk bergabung bersama kerumunan demonstran.
Setelahnya, ia pun menghampiri petugas polisi yang tengah berjaga untuk memberikan minuman ringan tersebut. Setelah polisi meminumnya, para demonstran pun berubah menjadi ceria seolah-olah kedamaian telah tercapai.
Para netizen pun marah karena menganggap brand tersebut memanfaatkan gerakan Black Lives Matter untuk keuntungan pribadinya dengan menggunakan model kulit putih sebagai seorang aktivis dan polisi.
Hal ini pun membuat perusahaan tersebut menarik kembali iklan tersebut dan memberikan permohonan maaf atas kesalahan mereka atas pesan yang ingin disampaikan.
Kakak Kylie Jenner itu pun mengaku salah dan meminta maaf melalui acara reality show milik keluarganya itu.
"Aku merasa sangat-sangat buruk. Aku merasa buruk karena menyakiti orang-orang. Aku merasa sangat buruk karena hal ini ternyata berdampak jelek dan aku merasa seperti sampah," ujarnya kepada Kim Kardashian.
Baru-baru ini para netizen pun kembali menyindir Kendall Jenner dengan membagikan cuplikan dan foto iklan tersebut.
"Di mana @KendallJenner saat Beverly Hills membutuhkannya untuk menenangkan situasi?" tulis salah seorang netizen.
Kendall pun tak merespons hal tersebut dan tetap bungkam, meskipun ada banyak meme soal dirinya di tengah ramainya kasus demonstran di Amerika Serikat yang menuntut keadilan bagi George Floyd dan korban tindakan rasisme lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ass/mau)
