.webp)
Diketahui, Alshad telah merawat lebih dari 10 jenis burung hingga harimau di rumah. Ia mengaku setiap bulan menghabiskan uang sampai Rp 50 juta untuk membeli pangan hingga perawatan kandang.
"Sebulan itu total Rp 45 juta sampai Rp 50 jutaan," ujar Alshad saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020).
"Karena kan ada tenaga kerja (pawang), vitamin, makannya juga ada. Terus ada perawatan-perawatan lain yang harganya lumayan," lanjutnya.
Meski begitu, untuk biaya listrik di rumah, Alshad mengaku tak sampai menghabiskan uang banyak. Kandang-kandang hewan peliharaannya hanya memerlukan lampu dan inkubator saja.
"Kalau listrik di rumah, satwa nggak begitu perlu ya. Dia paling cuma butuh lampu saja sama listrik buat inkubator paling buat pompa air," sahut Alshad.
"Dia nggak ada perlengkapan listrik yang tinggi kayak komputer gitu, paling cctv, lampu, sama ruang inkubator, paling itu saja. Jadi nggak begitu banyaklah," tambahnya.
Di samping itu, Alshad pun akan menambah hewan peliharaannya. Ia berkeinginan untuk memelihara hewan cheetah dan jerapah.
"(Hewan tambahan) Ada. Gue rencana mau beli lahan lagi yang lebih besar yang tempatnya lebih enak. Mau nambah koleksi satu lagi," ungkapnya.
"Targetnya dekat-dekat ini, penginnya cheetah sama jerapah," tutup Alshad.
(pig/mau)
