Konspirasi Jatuhkan Syahrini

Round Up

Konspirasi Jatuhkan Syahrini

Hanif Hawari - detikHot
Jumat, 29 Mei 2020 05:30 WIB
Syahrini saat mengisi acara Brownis.
Syahrini laporkan netizen atas dugaan pencemaran nama baik Foto: Hanif/detikhot
Jakarta -

Syahrini kembali diperbincangkan setelah muncul bule bernama Laurens yang ngaku sebagai ayah angkatnya. Dari situ juga akun danunyinyi99 makin dikenal.

Laurens muncul dengan berbagai bukti kedekatan dengan Syahrini. Ada beberapa tangkapan layar ketika mereka berbincang di WhatsApp.


Belakangan, Laurens menuduh Syahrini sebagai sosok perempuan beragenda. Dari situ juga langsung terlihat kemunculan Laurens justru mengumbar masa lalu Syahrini.

Setiap postingan Laurens menjadi santapan akun danunyinyir99 yang belakangan diketahui milik MS. Bahkan, mereka tak jarang mengajak komunikasi di unggahan Instagram.

"Mimin lg santai nungguin pp angkat @liohk rilis video hotz," tulis akun danunyinyir99.

Syahrini lapor polisi terkait dugaan pencemaran nama baikSyahrini lapor polisi terkait dugaan pencemaran nama baik Foto: Dok istimewa


Tak cuma itu, beberapa postingan yang mengarah ke gosip kehidupan Syahrini juga terlihat disukai oleh Laurens yang punya akun Instagram @liohk.

Puncaknya ketika danunyinyir99 mengunggah video hoax yang menyebut sosok Syahrini tampil seksi. Gara-gara itu, juga danunyinyir99 dilaporkan ke polisi.
Syahrini lapor kasus pencemaran nama baikSyahrini lapor kasus pencemaran nama baik Foto: Dok. Instagram

Syahrini melalui kuasa hukumnya melaporkan dua akun Instagram @rumpi.manja.official dan @danunyinyir99. Akun tersebut diduga telah mengunggah video panas yang disebut mirip Syahrini dan menyebarluaskannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Polisi pun bergerak cepat hingga akhirnya menangkap seorang wanita berinisial MS dari akun @danunyinyir99. Sedangkan untuk akun @rumpi.manja.official polisi masih memburu pelakunya.

MS ditangkap di kediamannya pada tanggal 19 Mei 2020 di wilayah Kediri, Jawa Timur. Saat diperiksa, MS mengaku benci dengan Syahrini dan merupakan penggemar artis lain. Ulah ini dilakukan diduga karena Syahrini menikah dengan mantan kekasih Luna Maya, Reino Barack.


Soal dugaan ada orang yang menyuruhnya, polisi masih mendalami hal tersebut. Masih ada pertanyaan, dari mana MS mendapatkan video panas itu?

"Dia juga mengambil dari media sosial yang lain. Dia bilang mirip makanya dia sandingkan dengan Syahrini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat rilis penangkapan, di Polda Metro Jaya, Kamis (28/5/2020).


"Kalau memang ada yang ikut membantu nanti kita amankan juga," lanjutnya menegaskan.

Adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani, menduga ada jaringan di balik penyebar hoax video porno sang artis. Yang mengejutkan, ada beberapa orang yang dikenal pihak Syahrini.

Aisyahrani mengaku terus memantau perkembangan kasus yang dilaporkan pihaknya ini. Ternyata, tersangka MS yang mengoperasikan akun @danunyinyir99 sering berkomunikasi dengan sejumlah orang.

Aisyahrani kaget saat melihat identitas orang-orang tersebut. Ternyata, dia mengenal beberapa di antaranya.

Syahrini lapor polisi terkait dugaan pencemaran nama baikSyahrini lapor polisi terkait dugaan pencemaran nama baik Foto: Dok. Instagram


"Jadi yang saya lihat, setelah saya ngobrol belakangan ini, saya melihat ada beberapa WA dan DM yang masuk ke akun tersangka banyak sekali. Jadi menurut saya akun ini ada dalam sebuah lingkaran atau jaringan, ada akun @danunyinyir99, ada akun ini, ini," ujar Aisyahrani.

"Terus ada sebuah percakapan dilakukan pelaku lewat DM dan WA, serta pelaku ada rekening. Dalam percakapan ada nama-nama yang saya juga kenal," sambungnya.


Dia berharap pihak kepolisian terus mendalami jaringan tersebut. Aisyahrani yakin ada banyak orang yang terlibat dalam penyebaran hoax video syur tersebut.

"Jadi saya menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian yang sudah cepat menangkap pelaku. Jadi kesimpulannya penyidikan akan panjang karena banyak nama di dalam situ kan. Kesimpulan saya, ini konspirasi yang lagi hits. Itu aja," pungkas Aisyahrani.


Hide Ads