.webp)
"Gak lain dan gak bukan ya nyokap bokap gue. Itu mereka bokap nyokap gue, lumayan punya hati yang sangat besar. Mereka bisa memberikan orang sesuatu di saat mereka berdua kekurangan. Itu yang kena buat gue dan itu berharga buat gue. Mereka bisa memberi di saat mereka tidak punya apa-apa," ungkap Ello dalam acara tersebut.
Menurut Ello, ia tahu persis bagaimana perjuangan orang tuanya dalam membiayai kehidupan sehari-hari mereka. Karena kakak-kakaknya bersekolah di luar negeri dan Ello tinggal bersama kedua orang tua.
"Abang-abang gue sekolah di Amerika dan segala macemnya. Gue doang yang sama mereka, gue tahu betapa it's hard untuk membiayai anak kuliah," imbuhnya.
Selain itu, Ello juga mengatakan bahwa kedua orang tuanya kerap memberikan uang persembahan kasih tanpa berpikir panjang.
"Kalau di gereja ada namanya persembahan kasih. Kalau habis pelayanan kan ada itu, terus gue liat mereka ngasih balik se amplop-amplopnya padahal mereka lagi gak ada dan tanpa mikir apa-apa," ucap Ello.
Ello pun memiliki keinginan agar bisa seperti kedua orang tuanya yang mempunyai hati yang besar.
"Lu tanya tadi, apa yang gue pengen punya dari mereka? Hati yang besar seperti mereka," pungkasnya.
Cerita Ello tersebut dapat disaksikan dalam acara Musafir Malam: Marcello Tahitoe di Mola TV. Dipandu oleh Iwa K sebagai host, Ello membagaikan berbagai kisah mulai dari arti spiritual bagi dirinya hingga makna rock n roll.
Semua itu dapat dilihat melalui paket Corona Care Mola TV. Dalam program ini, Mola TV mengajak masyarakat untuk turut peduli melalui Corona Care, sebuah program yang bertujuan untuk membantu pemerintah melawan wabah virus COVID-19 di Indonesia.
Program ini dapat disaksikan juga dengan memberikan sumbangan yang beragam mulai dari Rp 0 hingga Rp 50.000. Nantinya setiap sumbangan tersebut akan digandakan Mola TV dan disalurkan kepada BNPB dan PMI untuk membantu perjuangan melawan wabah virus Corona
(akn/ega)
