.webp)
Sambil menangis, May Lee pun membantah semua tudingan itu. Ia bahkan mengaku selalu menghabiskan waktu bersama Jaden setiap hari.
"Aku tuh hampir setiap hari (bersama Jaden), bapaknya bekerja. Jadi aku tau kayak misalnya semua hal tentang anak itu aku tahu," ujar May Lee sambil menangis, dikutip dalam tayangan Rumpi, Trans TV, Senin (18/5/2020).
"Semua hal tentang Jaden aku tau setiap hari aku sama dia aku nggak pernah tinggalin. Aku selalu bawa kemanapun. Waktu aku pacaran pun liat Jaden sakit aku dateng dari Lampung ke Jakarta aku kompresin demamnya, aku nggak tidur," lanjutnya.
May Lee mengaku sangat sedih saat ini harus terpisah dari Jaden. Ia mengaku selalu mengajarkan sikap disiplin untuk anak tirinya itu.
Hal yang sangat membuat May Lee aedih adalah tudingan telah menganiaya Jaden.
"Aku nggak melakukan apa-apa. Sedih aku harus jauh dari Jaden dengan permasalahan ini, gitu sih sebenanya," lanjut May Lee masih sambil menagis.
"Aku liat hp, rekamannya, atau apa aku sangat sedih. Itu anak pinter banget. Aku selalu ajarin dia disiplin, dia selalu ngerapihin ranjangnya sendiri, dan lain-lain," tuturnya.
Atas kasus dugaan penganiayaan itu, May Lee mengaku telah menjalani pemeriksaan bersama Okan. Ia mengaku saat ini statusnya masih sebagai saksi.
"Aku sama Okan masih dalam saksi karena ada beberapa hal yang sebenarnya ibunya (Viviane) agak kesusahan ketemu anaknya," tutup May Lee.
(pig/tia)
