Steve Stanulis, mantan bodyguard Kanye West, mengungkapkan kisahnya kala bekerja dengan suami Kim Kardashian tersebut.
Dalam podcastnya bersama Hollywood Raw, ia mengatakan jika Kanye memiliki banyak peraturan konyol dan menjadi salah satu orang yang ingin dijadikannya bos.
"Ia (Kanye) menginginkan aku untuk berjarak 10 langkah darinya saat berjalan di jalanan kota. Jadi, jika ada sesuatu atau seseorang yang ingin berbuat apa-apa kepadanya aku pun harus berlari dan mencegahnya. Dan hal itu pernah terjadi," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ia pun menceritakan pengalaman pertamanya saat disewa oleh Kanye dan bertemu dengannya yakni dalam sebuah acara Fashion Week.
Baru pertama kerja sudah terjadi hal canggung antara dirinya dan Kanye. Usai bertemu Kanye pun tampak buru-buru masuk ke dalam lift.
Di dalam lift, Kanye pun menyuruh Steve untuk memencet tombol tanpa memberitahukan lantai tujuan mereka.
"Saat ia (Kanye) berada di dalam lift, ia pun berkata,'Apakah kau tak ingin memencet lantai yang kita tuju?' Aku pun menjawab,'Aku tak tahu lantai apa, ini hari pertamaku bekerja,'" kenangnya.
Kanye pun malah marah dan mengatakan apakah dirinya tak diberitahu sebelumnya apa yang akan dia lakukan pada hari ini. Steve pun tetap bersikeras jika dirinya tak tahu dan meminta Kanye memberitahukan lantai tujuannya atau mereka hanya diam saja di lift.
Tak hanya itu, ia pun mengatakan jika Kanye dan Kim selama ini sengaja memanggil para wartawan setiap mereka pergi.
"Satu lagi, tak mungkin (wartawan) tak dipanggil. Bahkan setiap mereka pergi, orang-orang ini selalu tahu tentang hal itu. Sudah jelas ada seseorang yang menghubungi mereka. Ini hanyalah opiniku saja," tuturnya.
Namun usai ucapannya tersebut ramai dibahas, ia pun memberikan klarifikasi soal ucapannya. Steve menuliskan jika beberapa ucapannya diedit dan keluar dari konteksnya dan memuji Kanye West sebagai pekerja keras dan memiliki talenta luar biasa.
(ass/nu2)