Bagikan Sembako, Adly Fairuz dan Angbeen Ingin Ringankan Korban Corona

Bagikan Sembako, Adly Fairuz dan Angbeen Ingin Ringankan Korban Corona

Mauludi Rismoyo - detikHot
Sabtu, 09 Mei 2020 19:53 WIB
Adly Fairuz menikah dengan Angbeen Rishi.
Foto: Adly Fairuz menikah dengan Angbeen Rishi.
Jakarta - Adly Fairuz dan istrinya, Angbeen Rishi, melakukan kegiatan sosial di rumahnya. Mereka membungkus ratusan plastik yang berisi sembako.

Adly akan memberikan sumbangan itu kepada korban virus Corona. Sang pesinetron ingin meringankan beban mereka yang kehilangan pekerjaan maupun nyawa.

"Alhamdulilah ada rezeki, saya dan istri turut prihatin dengan keadaan seperti ini, semoga apa yang saya berikan kepada mereka yang membutuhkan itu bisa meringangankan beban mereka," ujarnya saat dihubungi awak media, Sabtu (9/5/2020).


Pria bernama lengkap Ahmad Adly Fayruz itu mengaku bakal membagikan sembako secara merata. Ia memang sudah merencanakan aksi sosial beberapa hari yang lalu.

"Ada gilirannya misalnya minggu ini di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat, nanti minggu depannya di kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok atau Bogor, jadi kita memang sudah merencanakan semuanya," tuturnya.

Bintang sinetron 'Cinta Fitri' itu juga mengajak artis lain untuk turut mengulurkan tangan terhadap korban pandemi Corona. Ia sudah kesal sekali karena virus tersebut belum lenyap dari Tanah Air.

"Saya dan istri ikut membagi-bagikan sembako bersama pihak ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan masyarakat setempat. Saya ingin para selebritis dan masyarakat ekonomi mampu lainnya bisa turut berbagi melakukan aksi sosial atau penggalangan dana untuk mereka yang tak mampu agar bisa menghadapi masa-masa sulit pandemi COVID-19," ucapnya.


Adly Fairuz berharap pandemi Corona berakhir dan pemerintah menemukan vaksin. Ia sedih lantaran masih banyak korban meninggal karena virus tersebut.

"Semoga pandemi Corona segera berakhir, pemerintah secepatnya menemukan vaksinnya, tidak ada korban lagi baik meninggal maupun yang positif. Untuk memutus mata rantai pandemi COVID-19, kita harus stay at home ya agar bisa mencegah terjadinya penularan yang lebih besar lagi," katanya.




(mau/mau)

Hide Ads