Usai prosesi pemakaman, sang istri, Barnadetta Siti Restyratuti, berpesan kepada para pelayat dan awak media yang hadir. Ia meminta agar menyaksikan film terakhir dari Adi Kurdi.
"Ah, nanti apabila film aktor legendaris ini tayang mari tontonlah. Judulnya 'Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah'. (Diperankan oleh) pemain Keluarga Cemara yang sudah besar-besar semua," mintanya.
Selain itu, ia juga menceritakan saat syuting Adi Kurdi sudah kehilangan penglihatannya akibat penyakit glukoma yang diderita sejak 2007 lalu.
Penyakit tersebut tak membuat semangat aktor lulusan School of Art di New York University itu menghilang. Dengan bangga, sang istri menceritakan bagaimana perjuangan Adi saat syuting film terakhirnya itu.
"Mas Adi itu penglihatannya sudah tidak ada, tapi masih main film jadi orang yang (bisa) melihat. Sampai (film) yang terakhir ini. Dia berjuang dalam aktingnya dan setiap selesai akting para kru dan pemain tepuk tangan," kenangnya.
Baca juga: Awal Mula Adi Kurdi Idap Tumor Otak |
Film tersebut harusnya dirilis pada 16 April kemarin, namun terpaksa diundur akibat pandemi Corona. Sang produser pun mengaku sedih usai mendengar kepergian Adi Kurdi yang tak sempat menyaksikan film tersebut.
"Filmnya belum sempat tayang itu yang bikin saya sedih, saya berharap nanti pas premiere semua (pemain) kumpul bareng, tapi Tuhan menghendaki lain ya," ujar FD Rudy Gunawan saat dihubungi pada Jumat (8/5) lalu.
(ass/mau)