Ramadhan kali ini akan selalu dikenang oleh aktor Inggris Riz Ahmed. Pandemi Corona yang terjadi sejak awal tahun lalu sudah merenggut dua anggota keluarganya yang bekerja sebagai tenaga medis.
Kepada GQ Magazine, ia pun mencurahkan rasa kehilangannya itu. Bintang 'Venom' itu pun berharap agar hal tersebut menjadi pengingat di masyarakat jika kita harus bersatu dan tak lagi membahas masalah ras dan agama.
"Aku kehilangan dua anggota keluargaku akibat COVID-19. Aku hanya ingin kematian mereka dan orang-orang lainnya tak sia-sia. Kita harus bangkit dan memikirkan masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Aktor muslim tersebut menyebutkan jika ada banyak keluarganya yang menjadi tenaga medis namun kerap mendapatkan perlakuan rasis.
"Kita selalu berkata jika kita menyayangi NHS (tenaga medis Inggris) lebih daripada keluarga Kerajaan, lebih daripada tentara. Namun apakah kita juga menyayangi orang-orang yang menjaga hidup para NHS? Karena sering kali kita mengatakan pada orang-orang (imigran) untuk kembali ke negaranya dan itu bukanlah hal (baik) untuk dikatakan," ujar aktor berdarah Pakistan itu.
Apalagi menurut data yang dirilis oleh Mirror disebutkan jika 16 persen orang yang meninggal di Inggris usia dinyatakan positif Corona adalah orang-orang kulit hitam, Asia dan kelompok minoritas lainnya (BAME).
"Kami telah melihat semua populasi, khususnya yang bekerja sebagai NHS, korban dari kaum minoritas memiliki porsi yang lebih besar dan itu mengkhawatirkan kami. Aku menghormati kinerja mereka, termasuk mereka yang lahir di sini, pindah ke sini dan membantu NHS," ujar Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.
Simak Video "Update Kasus Covid-19 RI 8 Januari: 345 kasus Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/nu2)
