Keinginan warga Paris untuk menari ternyata tidak tertahankan. Mereka pun nekad melanggar kebijakan lockdown setelah sekian pekan di rumah saja akibat pandemi Corona.
Dilansir AP, Senin (27/4/2020), sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan sejumlah warga Paris menari di jalan pada akhir pekan lalu. Beberapa dari mereka memakai masker.
Ada yang berdansa berpasangan sementara yang lain menikmati musik yang diputar dari balkon apartemen. Mereka tampak menikmati momen di luar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya, polisi datang dan membubarkan kerumunan itu. Kejadian yang viral itu ramai dikritik karena dianggap tidak mempedulikan kemungkinan penyebaran virus Corona.
Ternyata, momen warga Paris ramai menari di jalan itu berawal dari lagu yang diputar seorang pekerja teater dari balkon apartemennya. Pria itu bernama Nathan Sebbagh.
Sebbagh mengaku sebenarnya memutar musik untuk menyemangati tenaga medis dan menghibur masyarakat. Dia lalu menyetel lagu dari penyanyi asal Mesir, Dalida yang berjudul 'Let Me Dance'.
Pada akhirnya, apartemen Sebbagh pun didatangi polisi. Polisi menyebut ide Sebbagh untuk memutar musik sebenarnya bagus tapi terlalu berbahaya.
"Terlalu banyak orang. Alun-alun (di bawah apartemennya) sangat penuh. Beberapa di antara mereka terlalu dekat," ujar Sebbagh.
Dia menegaskan tak berniat mengumpulkan orang. Pria berusia 19 tahun itu hanya ingin memberi suasana ceria di tengah lockdown.
"Aku rindu interaksi manusia dan musik," ungkapnya.
(imk/dal)