Dilansir dari obrolannya di channel YouTube Alfie Alfandy, Abidzar mengungkapkan isi hatinya ketika banyak yang menuntutnya untuk jadi seperti Uje. Alfie juga menceritakan bagaimana banyak yang menitipkan salam untuk Abidzar agar tidak nakal dan bisa menjadi penerus Uje.
"Itu bagus, pemaksaan itu bagus. Cuma dalam hati kayak kesel juga. Kenapa sih? Apa sih? Gue juga ngerasa, ya sabar, ya sabar dong, gue juga butuh buat me time-nya gue, anak mudanya gue. Tapi bakal Abidzar tekanin, kalau misalnya nanti ke depan gue bakal nerusin Abi. Tapi, ada waktunya, nggak sekarang," tegas Abidzar.
Abidzar menuturkan pernah terbesit menargetkan dirinya meneruskan jejak sang ayah. Akan tetapi, ada pemikiran lain yang membuat Abidzar tak mau membuat target.
"Tapi Abidzar lama-lama sadar kalau Abidzar tekanin akan hijrah umur segini, belum tentu Abidzar sampai ke umur segitu. Sampai kepentok gitu. Kalau ditargetin belum tentu," ucap cowok yang baru saja ulang tahun ke-19.
"Nggak bakal nggak mentok. Pasti ada mentoknya, saat gue berpikir nggak bisa kayak gini terus," sambungnya.
Menurut Abidzar setiap manusia akan mencapai titik balik untuk hijrah. Dia pun kembali mengenang pesan Uje untuk selalu menjadi orang baik meski mendapat cacian.
"Pesannya harus jadi orang baik, sering tiap hari. Terakhir (masa hidupnya) itu juga yang paling ditekankan. Harus jadi orang baik, pokoknya contoh Rasul saja, dimana selalu dicaci-maki tetap harus jadi orang baik," kenang Abidzar mengingat pesan almarhum ustaz Jefri Al Buchori.
(pus/nu2)