Hari ini tepat tujuh tahun ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia. Sebagai anak laki-laki paling besar, Abidzar mengenang momen tujuh tahun lalu ketika dia melihat jenazah Uje di UGD.
Mengenang tujuh tahun meninggalnya Uje, Abidzar yang saat itu masih duduk dibangku sekolah dasar ingat betul detik-detik mendapat kabar sang ayah meninggal dalam kecelakaan tunggal. Sebelum Uje kecelakaan, 26 April 2013 sekitar pukul 20.00 WIB, Abidzar masih bertemu dengan almarhum.
"Jam 8 (malam) itu aku masih SD lagi demen banget sepatu futsal, maksa ke Abi untuk beli, akhirnya Abi 'Yaudah sana sama Ummi ke PIM'. Di PIM Ummi ditelepon Abi izin mau motoran. Sama umi sempat dilarang karena kan (Abi) juga lagi nggak enak badan. Abi maksa," kenang Abidzar dilansir dalam channel YouTube Alfie Alfandy, Minggu (26/4/2020).
Sekitar pukul 23.00 WIB, Abidzar menceritakan dirinya masih bersama Ummi Pipik dan adik menonton televisi di kamar sang ayah. Sampai akhirnya Ummi Pipik menerima telepon dan menangis.
Saat itu, Ummi Pipik tidak memberikan penjelasan pada Abidzar dan adiknya.
"Udah deh, Ummi langsung ke rumah sakit. Ummi nggak kasih tahu apa-apa. Abi (Abidzar) cuma ngerasa gelisah. Abi keluar kamar duduk di sofa duduk sama Bilal, tiba-tiba nangis. Akhirnya turun ke bawah ada Bude. Bude bilang, 'Semoga aja itu beritanya hoax nggak bener'," ingat Abidzar.
"Abidzar ikut ke rumah sakit, masuk UGD. Ummi saat itu masih nangis-nangis marah-marahin dokter karena Abi (Uje) masih hangat," sambungnya.