.webp)
Kini dirinya bisa berada di rumah bersama keluarganya. Kebebasan itu pun jadi kebahagiaannya.
"Kebebasan kemarin senang bangetlah pastinya, dapat asimilasi dari Pak Menteri untuk di rumah. Dan memang kalau pun nggak dapat asimilasi kan gue lagi ngurus PB, habis Lebaran insyaallah sudah bisa pulang," kata Aris ditelepon, Jumat (17/4/2020).
Memang kemarin Aris dijemput istrinya, Rosilia Octo Fany. Hal itu jadi hari yang paling ditunggu-tunggu.
"Dijemput, waduh senang banget rasanya dan itu adalah hari-hari yang ditunggu-tunggu dan hari-hari dan istri anak gue tunggu," imbuhnya.
Sementara itu, pria bernama asli Januarisman sempat ragu dirinya mendapat asimilasi. Pasalnya banyak napi yang berulah usai dibebaskan.
"Dan gue sempat berpikir kayaknya gue nggak dapat asimilasi nih, sempat pikir gitu, mengingat maraknya kejadian napi di luar yang berupah lagi takutnya asimilasi itu malah disetop gitu kan. Tapi alhamdulilah gue dapat juga," pungkasnya.
Aris 'Idol' diamankan Sat Resnarkoba Polres Tanjung Priok pada 15 Januari 2019, pukul 01.00 WIB. Tak sendiri, ia diamankan bersama empat orang lainnya yang baru saja ia kenal di sebuah apartemen di Jalan HR. Rasuna Said, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan satu bungkus plastik bening berisi kristal diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,23 gram. Lalu ada satu unit bong dan lima handphone.
(fbr/mau)
