Bagi Fairuz, prosesi pemakaman yang tak biasa bagi korban Corona yang meninggal dunia memang memprihatinkan.
"Saya prihatin sekali, nggak bisa kita pungkiri bahwa untuk kayak yang kena wabah gitu kita nggak bisa nemenin, nggak seperti rulesnya, pemakamannya nggak seperti layaknya sebenarnya pemakaman yang dihadiri banyak orang, tetangga, atau keluarga," kata Fairuz saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).
Meski sulit diterima, namun hal ini dilakukan tak lain sebagai pedoman kesehatan bagi banyak orang.
"Tapi kita juga harus bisa memahami proses upacara pemakaman mungkin tidak bisa seperti biasanya, karena adanya wabah COVID-19 ini, menghindari penularan yang akhirnya semakin banyak," imbuhnya.
"Kalau misalkan takut penolakannya menularkan orang atau ternyata ada prosedurnya tapi nggak diikutin itu juga nggak boleh," pungkasnya.
(doc/wes)