Presenter Deddy Corbuzier berusaha tetap netral dengan mengundang berbagai pihak untuk siaran podcast saat membahas pandemi virus Corona. Tapi, tetap saja dia dituding berpihak.
Hal itu diceritakan Deddy di awal siaran podcast bersama anggota DPR, Fadli Zon. Dari awal, dia menegaskan podcast ini tidak pernah memihak.
"Podcast close the door ini tidak memihak satu sisi atau siapapun itu, pemerintahan dan sebagainya. No, kita nggak ada pihak-pihakan karena gue dari dulu bukan cebong, bukan kampret. Apalagi sekarang cebong dan kampret sudah jadi satu," kata Deddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, cebong diasosiasikan sebagai pendukung Joko Widodo saat Pilpres 2019, sementara kampret dipakai untuk menyebut pendukung Prabowo Subianto. Kini, kedua rival itu sudah bersatu dalam pemerintahan.
Deddy mengatakan dia pernah mengundang kepala daerah, mulai dari Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan. Mendikbud Nadiem Makarim hingga jubir pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, juga pernah tampil di podcast Deddy.
Simak Video "Video Detail LHKPN Deddy Corbuzier, Hartanya Hampir Rp 1 Triliun"
[Gambas:Video 20detik]