Hal ini dijelaskan Anang saat dihubungi detikcom, Senin (30/3/2020). Penurunan yang dirasakan ini juga dianggap hal yang wajar.
"Kalau penurunan iya (bisnisnya). Karena emang keadaannya nggak normal, ya wajarnya sih kayak gitu lah ya. Pasti mengalami penurunan," ujar Anang.
"Cukup lumayan besar 40 persen hilang, sudah 40 persen hilang," ungkapnya.
Atas kejadian kali ini, Anang pun juga akan menutup outletnya di kawasan Pondok Indah selama dua minggu.
Keputusannya ini kemudian juga dilanjutkan dengan meliburkan kurang lebih 50 karyawannya.
"Coba aku pastiin cek ya nanti di kantor ada berapa sih (karyawan di outlet), yang di kantor ini juga sebagian di liburin. Tadi udah ya 50-an lebih sih, kita liburin gitu," ungkapnya.
Diakui Anang, hal itu berawal dari rasa kekhawatiran pada kesehatan karyawannya.
"Khawatir, pegawai juga ngomong 'iya pak kita tutup dulu, kita nggak enak pak, saya juga worry disini,'" tukas Anang.
(pig/dar)