Miss Indonesia Kurang Dukungan SMS

Jakarta - Untuk pertamakalinya dalam ajang kontes kecantikan Miss World nasib peserta ditentukan lewat SMS. Sayangnya runner-up Putri Indonesia, Lindi Cistia Prahba kurang mendapat dukungan SMS untuk maju ke final. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ajang pemilihan Miss World yang ke-55 ini melibatkan pilihan pemirsa. Walau telah berusaha keras memikat juri, usaha peserta Miss World untuk merebut mahkota tak ada artinya tanpa SMS dari pendukungnya. Tahun ini pengelompokan peserta dibagi menjadi enam region, Asia Pasifik, Afrika, Amerika, Karibia, Eropa Utara, dan Eropa Selatan. Hasil SMS akan memilih dua putri favorit dari masing-masing region untuk masuk ke semifinal. Peserta favorit dari masing-masing region tersebut akan kembali bersaing memperebutkan posisi finalis. Hanya satu perwakilan dari masing-masing region yang akan berjajar di babak final. Enam finalis tersebut akan dipilih oleh panel juri untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar Miss World 2005.Sayangnya, miss Indonesia gagal memperoleh dukungan yang cukup. Adalah Miss Filipina dan India yang mewakili putri-putri cantik lainnya dari region Asia Pacific ke semifinal. Dengan persaingan yang cukup ketat, Miss Islandia akhirnya sukses merebut mahkota Miss World 2005. Gadis cantik bernama Unnur Birna Vilhjalmsdottir tersebut sehari-harinya bekerja paruh waktu sebagai polisi dan bercita-cita menjadi pengacara. Tahun 1983 lalu, ibunda Unnur adalah Miss Islandia yang juga mengikuti ajang Miss World.Posisi runner pertama Miss World 2005 diraih oleh Miss Mexico, Molina Lona. Sedangkan runner up kedua diduduki oleh Miss Puerto Rico, Rivera Santos. Selain itu juga diberikan penghargaan untuk kategori baju renang yang jatuh pada Miss Rusia, gaun malam diraih oleh miss Turki, dan kontes bakat dimenangkan oleh Miss Virgin Island, Amerika. (fta/)