Malaysia saat ini memberlakukan movement control order (MCO) untuk mengendalikan penyebaran virus Corona. Semua warga diperintahkan untuk tinggal di rumah, termasuk artis.
Dunia hiburan juga terpengaruh kebijakan pemerintah Malaysia ini. Syuting dihentikan dan tak ada panggung musik. Para artis kehilangan sumber penghasilan.
Di tengah masa 'lockdown' ini, ada artis yang kemudian bersuara di media sosial. Seperti dilansir The Star, Senin (30/3/2020), penyanyi bernama Tomok berharap pemerintah juga memberi bantuan untuk para artis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita semua terdampak penyebaran Covid-19, tak terkecuali artis. Baik kamu penyanyi, aktor, kru produksi TV dan film, semua kegiatan ditunda atau dibatalkan," tulis Tomok di Instagram.
"Oleh sebab itu, saya berharap pemerintah tidak melupakan para artis," sambungnya.
Pendapat Tomok ini disambut sejumlah artis lainnya, di antaranya penyanyi Black Hanifah dan komedian Shuib. Mereka juga sepakat bahwa artis perlu dibantu pemerintah juga.
Tapi, netizen tidak sependapat. Mereka mencerca para artis yang hidup mewah di kondisi normal dan tidak bisa mengatur keuangan selama masa-masa indah itu.
Netizen berpendapat banyak yang lebih butuh bantuan dari pemerintah dibanding para artis.
"Dulu kalian bisa sering tampil, di mana uangnya sekarang?" kata netizen.
"Kamu kan punya rumah besar, mobil bagus hingga baju dan pakaian. Kenapa nggak kamu jual saja?" ungkap netizen lainnya.
Shuib lalu memberi penjelasan. Dia sebenarnya ingin menyuarakan harapan para kru yang kerja di belakang layar.
"Aku bicara soal mereka yang benar-benar membutuhkan, bukan tentang para artis yang punya bisnis," ujar Shuib.
(imk/nu2)