Angie 'Virgin' yang memang menetap di East London, Stratford, menceritakan hal tersebut.
"Iya sama. Ini semua sama saja termasuk orang menimbun juga penjual yang jual jauh lebih mahal," kata Angie kepada detikcom melalui pesan singkat.
Kepada detikcom, Angie memperlihatkan headline salah satu surat kabar di sana. Di surat kabar tersebut terpampang etalase supermarket di sana kosong.
"Jam 10 atau jam 1 rak-raknya supermarket seperti ini (kosong)," jelasnya.
"Belanja seminggu sekali dari jam 6 pagi. Biasanya satu supermarket besar bisa dapat semua kebutuhan, tapi sekarang harus ke beberapa toko baru dapat beras, minyak goreng, pembersih antibacterial, juga makanan kaleng, toilet roll (tisue), dan kitchen tissue adalah barang-barang yang susah didapat," beber Angie.
Angie juga memperlihatkan bagaimana antrean kasir di supermarket yang panjang. Inggris lockdown selama tiga minggu.
(pus/mau)