Ustaz Al Habsyi mengomentari kabar soal 49 tenaga kerja asing (TKA) yang datang dari China ke Indonesia belum lama ini di tengah pandemi virus Corona. Apa katanya?
Di Instagram, Ahmad Al Habsyi mengunggah tangkapan layar berita dari media online terkait hal tersebut. Beritanya berjudul '49 WN Tiongkok yang Masuk ke Sultra Ternyata Orang Baru, Bukan Pekerja Lama'.
Dari captionnya, sang ustaz memberikan pernyataan menohok. Ia begitu heran mengapa Indonesia tetap mendatangkan TKA dari China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada apa dengan INDONESIA?? ADA ADA AJA," tulisnya.
Bukan cuma sekali, Al Habsyi juga mengunggah lagi soal 49 TKA China yang ke Indonesia. Beritanya berjudul 'Kapolda Sultra Minta Maaf, Komisi III Minta Polisi Hati-hati Beri Informasi'.
Ia lalu menyelipkan sebuah ayat untuk menggambarkan masalah tersebut. Selain itu, ada juga hadist dari Rasulullah pada postingannya.
"HOAX ATAU FAKTA? Allah SWT berfirman: Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa (QS. Al Maidah: 2)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kakanwil Menkum dan HAM Sultra, Sofyan, mengatakan 49 TKA China asal Henan itu masuk mulanya terbang dari China ke Thailand. Mereka dikarantina sebelum terbang ke Jakarta. Dari Jakarta, barulah 49 TKA China itu ke Kendari. Para TKA tersebut telah mendapat sertifikat sehat.
Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Invetasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan 49 tenaga kerja asing (TKA) dari China yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara merupakan warga negara asing yang legal. Menurutnya, banyak informasi yang kurang benar soal 49 orang ini.
"Ya tadi baru rapat mengenai ini jangan besar besarkan dulu kita luruskan secara proporsional, jadi 49 TKA itu dapat visa 211-A pada tanggal 4 Januari. Jauh sebelum ada larangan Tiongkok datang ke Indonesia, jadi tidak ada yang dilanggar," kata Luhut saat melakukan video conference dengan wartawan, Rabu (18/3/2020).
(mau/imk)