.webp)
Asmara Julian Jacob dan Marion Jola awalnya dipandang sebelah mata. Bahkan anggapan miring tentang Julian Jacob yang disebut ingin mendompleng ketenaran Marion.
Julian mengaku tak pernah sakit hati disebut numpang tenar atau dompleng popularitas. Itu karena dia tak merasa seperti itu saat menjadi kekasih Marion Jola.
"Nggak (sakit hati) sih. Pada aslinya nggak, kalau emang iya (benar) gue baru akan tersinggung, cuma ini nggak. Biar aja didiemin aja. Tadinya agak nggak terima," aku Julian Jacob saat berbincang dengan detikcom.
Selalu terlihat mesra, kenyataannya hubungan Julian Jacob dengan Marion Jola harus kandas di tengah jalan. Setelah putus, ternyata Julian Jacob mengaku kapok.
"Yang ini kapok banget sih, jujur. Bukan kapok sih cuma mengajarkan gue, 'Duh Jul mendingan lo urusin diri sendiri dulu'. Namanya juga pacarannya anak muda, kayak gitu ya," ungkap Julian Jacob kepada detikcom.
Salah satu penyebab putus keduanya disebut karena Julian tak bisa bayar mahar Marion Jola Rp 2 miliar. Ia langsung kaget sekali.
"Wah itu gue udah nggak ngerti lagi sih. Ini berita dari mana," jawab Julian Jacob kepada detikcom sambil tertawa.
Julian Jacob memang tahu Marion berasal dari Sumba. Akan tetapi, melihat keluarga Marion, Julian yakin tak akan ada permintaan seperti itu.
"Lala itu memang orang Sumba, maksudnya kalau kita nikah nggak harus bayar mahal (sampai) Rp 2 miliar. Itu kan zaman dulu atau orang Sumba yang tradisinya masih kuat banget," jelasnya.
"Lala kan ada campuran China, Indonesia, pokoknya banyak, biasanya kalau gitu udah nggak perlu lagi. Itu lucu sih. Iyalah tiba-tiba gue (diberitain) nggak bisa bayar mahar Rp 2 M. Ini gue udah mau nikah apa gimana?" sambung Julian bingung.
Dia pun tak mempermasalahkan banyak netizen yang menyayangkan hubungannya dengan Marion putus. Julian sadar sudah sejak awal menjalin hubungan dia memang senang membagikannya di media sosial.
(mau/mau)
