Asmara Abigail mengaku tahu benar langkah yang dilakukan pemerintah Italia terkait wabah virus corona. Menurutnya, mereka langsung melakukan investigasi.
"Kalau di Italia, pasien yang terkena corona itu diinvestigasi, diikuti, dia ketemu siapa saja, pakai CCTV. Dia ke mana saja, lewat mana saja, ke bar ketemu siapa saya. Semua orang yang interaksi sama dia itu dicek. Makanya angkanya membludak karena sistem yang sangat baik," ungkap Asmara Abigail saat berbincang dengan detikcom.
Saat ini, bintang film 'Pengabdi Setan' itu tengah berada di Milan. Lokasi tempat tinggalnya jadi salah satu yang dianggap zona merah wabah virus corona.
![]() |
Asmara Abigail pun mengaku tak bisa keluar dari rumahnya karena peraturan pemerintah. Saat ini, ia pun seperti terpenjara.
"Aku lumayan jadi nulis, yoga setiap hari. Jadi melakukan hal yang seharusnya aku lakukan, tapi tak bisa melakukan karena kesibukan yang fana. Sekarang jadi punya waktu," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asmara Abigail mengaku ingin langsung pulang setelah lockdown negara tersebut selesai. Meski begitu, ia juga tak mau ambil tindakan yang gegabah.
"Takutnya kan, keadaan juga masih belum stabil. Cuma kita lihat semuanya bisa membaik dengan self-quarantine, satu Italia loh. Bahkan pertandingan aja ini lagi debat, Juve dan Inter lagi heboh semua. Bola udah main dua minggu ini nggak pakai penonton. Sekarag lagi didiskusikan untuk cancel aja sekalian," tukasnya.
(nu2/ass)