.webp)
Semeru jadi gunung pertama yang ditaklukkan Adinda Thomas. Saat pendakian pertamanya, Adinda bergabung bersama tim Mapala di kampusnya.
Adinda semakin tertarik coba mendaki gunung karena cerita sang kakak. Meski sudah menikah, kakak kandung Adinda masih suka mendaki gunung bersama dengan suaminya.
"Akhirnya bisa jodoh dengan waktu, teman-teman, waktu itu sama Mapala kampus mereka mau pergi ke Gunung Semeru. Itu gunung pertama aku," ungkap Adinda Thomas saat ngobrol santai dengan detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa menyelesaikan penanjakannya, Adinda awalnya bingung banyak teman yang menangis. Pelan-pelan memahami situasi, ternyata banyak hal yang dia pelajari saat mendaki gunung.
"Akhirnya aku coba ikut dan di situ aku dapat banyak pembelajaran yang buat hati aku lebih besar, tapi lebih down to earth. Begitu sampai ke puncak gunung, ada cowok-cowok teman sekelompok aku yang kita pergi berbelasan, sampai puncak ada yang nangis, ada yang apa," ceritanya.
"Kalau aku belum merasakan nangis di puncak gunung. Mereka seperti itu karena capeknya, mereka bisa dapetin, ternyata aku nggak dapetin proses itu. Aku penasaran sama hal-hal yang mengharukan karena proses kita sendiri dan langkah kita sendiri," beber Adinda Thomas.
Dari pendakiannya ke Semeru, Adinda melihat masih ada orang-orang baik di sekitarnya. Mereka rela saling bantu tanpa ada iming-iming.
"Di dunia ini masih banyak orang baik tanpa iming-iming, masih ada lo. Juga aku merasa lebih down to earth," ucapnya.
"Siapapun kita, tanpa bantuan apapun, sesukses apapun kita, tapi kalau di alam terbuka dengan yang nggak bisa diduga-duga secara natural apa adanya yang kita bisa rasakan selain tolong menolong kita nggak ada apa-apaanya," tegas Adinda Thomas.
(pus/imk)
