Harusnya Fairuz A Rafiq sudah berangkat ke Bali untuk merayakan ulang tahun. Akan tetapi karena wabah virus corona, rencana itu harus dibatalkan.
"Was-was juga sih insyaallah sih kita mundurin di akhir bulan, tapi kalau di akhir bulan ini kondisinya beum kondusif juga ya nggak jadi juga. Di Bali juga belum beli tiket, walaupun penginapan udah kita booking tapi penginapannya ngerti sih," cerita Fairuz A Rafiq ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kaptem Tendean, Jakarta Selatan.
Fairuz dan Sonny sepakat menjaga kesehata keluarga dan anak-anak jauh lebih penting. Padahal rencana liburan itu ditujukan untuk membuat suasana lebih santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia dan suami juga lebih protektif menjaga kebersihan anak-anak.
"Iya sih paling sering nyuruh anak untuk cuci tangan, terus Faaz kalau sekolah sekarang dibekalin antiseptik, aku suruh sering pakai antiseptik dia ngerti sih. Aku ngasih tahunya yng ringan aja," ucapnya.
Sonny juga menceritakan ketika dirinya cukup kaget melihat harga masker yang melonjak tinggi sampai 20 kali lipat. Masker juga menjadi salah satu yang dicari Sonny Septian dan Fairuz untuk berjaga-jaga.
"Kemarin satu kardus itu Rp 400 ribu (biasanya sekitar Rp 20 ribuan atau Rp 25 ribuan), antiseptik bisa kita beli Rp 35 ribu sekarang jadi Rp 200 ribu dengan ukuran yang sama," keluh Fairuz A Rafiq.
(pus/wes)