Lama tak muncul di layar kaca, Prisa Rianzi mengaku sempat alami depresi lantaran kondisi kesehatannya. Bahkan ia mengaku hendak mengakhiri hidupnya kala itu.
Penyanyi berusia 32 tahun itu pun mulai mengubah pola hidupnya. Hal itu diakuinya menjadi salah satu cara untuk penyembuhan dirinya.
"Pas aku baca di forum, paling benar itu ya hidup sehat. Jadi forumnya bilang buang semua obat kamu, terus kamu hidup sehat," ujar Prisa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makan itu benar-benar nggak ada process food ya. itu benar-benar makanan yang tumbuh dari tanah. Terus kamu olah raga tiap hari," lanjutnya lagi.
Prisa mengaku sempat mengonsumsi obat-obatan lantaran autoimun yang diidapnya. Hal itu diakui tak berdampak baik pada dirinya.
"Aku baca-baca forum, aku merasa obat-obatan dokter ini bikin aku tambah sakit. Karena dia keras banget kan, karena dia komplikasi sama organ dalam aku. Bukannya tambah sembuh kok tambah sakit," ungkapnya.
Selain sempat mengidap autoimun, berat badan Prisa juga sempat mencapai 100 kilogram. Kejadian tersebut membuat Prisa tak dapat mengontrol kesehatannya.
Atas masalah yang selama ini ia rasakan, Prisa akhirnya memutuskan untuk berolahraga demi kelangsungan kesehatannya.
"Karena akutu dari kecil kurus banget, pas aku gemuk lutut aku nggak kuat. Jadi kalau dari kecil kita gemuk kan udah biasa, ini aku jalan aku harus pegang-pegangan samping," jelas Prisa.
"Aku jalan treadmil itu aku pegangan, karena lutut aku sakit. Cuma aku paksain aja, terus nge-gym. Setiap hari aku nge-gym sampai sekarang," tutupnya.
(ass/ass)