Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih terseret dalam kasus illegal access dengan membobol kartu kredit atau carding. Mereka pun dipanggil oleh Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
Keduanya pun sudah menunjuk kuasa hukum. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, Gisel dan Tyas Mirasih akan kooperatif memenuhi panggilan tersebut.
"Saya sudah ditunjuk sebagai kuasa hukumnya, mereka akan kooperatif memenuhi panggilan Polda Jatim," kata kuasa hukum Tyas Mirasih dan Gisel, Sandy Arifin kepada detikcom, Kamis (27/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Sandy Arifin, Gisel dan Tyas Mirasih akan datang ke Surabaya pekan depan. Dia belum dapat memastikan waktu persisnya.
"Insyaallah minggu depan," tandasnya.
Dalam kasus tersebut, Tyas Mirasih (TM) dan Gisella Anastasia (GA) diduga menerima endorse dari sebuah akun instagram @tiketkekinian yang menjual promo tiket pesawat hingga hotel. Keduanya juga menerima sejumlah kompensasi dari endorse tersebut berupa uang dan tiket gratis.
Pelaku yang kini sudah diamankan polisi ternyata membeli tiket tersebut dengan cara membobol kartu kredit orang lain dan mengambil untung dengan menjual kembali tiketnya.
(hnh/imk)