Deddy heran sekali dengan perusahaan tersebut. Timnya pun sudah seminggu belakangan ini menghubungi perusahaan itu untuk meminta penjelasan terkait pencurian konten.
"Dear @wavesuara saya masih tidak mengerti bagaimana seseorang bisa memulai sebuah perusahaan lengkap dgn website dll dgn mencuri konten konten kreator lainnya (bukan hanya saya) untuk kepentingan pribadi anda," tulisnya.
"Sudah seminggu org saya menghubungi kalian tapi sampai saat ini beberapa konten masih ada di mana mana dgn nama anda (apapun alasannya)."
Deddy Corbuzier sendiri mendukung kreator di Indonesia untuk berkembang dengan karya-karya yang dibuat. Tapi, ia sangat tak suka ada yang mengambil karya orang tanpa izin.
"Saya sebagai pribadi sangat mendukung semua creator di Indonesia agar bisa lebih berkembang lagi dengan karyanya.. mencuri karya orang bukan salah satunya.. bukan menjiplak.. bukan meniru.. tapi mengambil karya org tanpa ijin dan pemberitahuan lalu menggunakannya untuk kepentingan diri sendiri adalah salah dan melanggar hak cipta," tuturnya.
Deddy menampilkan bukti Wave Suara mencuri kontennya. Wave Suara ternyata punya akun podcast di Spotify yang menampilkan konten terkait Deddy Corbuzier.
"Kapan Indonesia maju bila mental oknum masyarakat nya masih seperti ini," katanya.
Netizen pun ada yang tertipu terkait podcast Spotify Wave Suara. Deddy mengaku tak memiliki podcast bernama WavesTalk.
"Mana gua follow lagi tuh di seportifai. gua kira itu punya elu om," komen akun @ianmanek.
"Nope," jawab Deddy Corbuzier.
Sementara Wave Suara, hingga saat ini belum juga berkomentar soal tuduhan itu.
(mau/nu2)