Siswa SMP Jadi Korban Bully sampai Jarinya Diamputasi, Ini Pesan Ashanty

Siswa SMP Jadi Korban Bully sampai Jarinya Diamputasi, Ini Pesan Ashanty

Mauludi Rismoyo - detikHot
Kamis, 20 Feb 2020 14:29 WIB
Ashanty
Foto: Palevi/detikHOT
Jakarta -

Ashanty berkunjung ke korban bully di Malang. Dia adalah MS, siswa SMPN 16 yang jadi korban perundungan dan penganiayaan sampai jari tengahnya diamputasi.

Ashanty datang bersama Aurel, Azriel, dan suaminya, Anang Hermansyah. Pertemuan itu pun diabadikan di Instagram-nya.

"Berkunjung ke anak yg terkena korban bullying atau kekerasan disekolah, di Malang.. apa pun itu yg namanya Bully tidak dibenarkan," tulisnya di media sosial.


Ashanty menyuarakan untuk berhenti membully. Sebab, MS disebut masih sakit karena efek tersebut.

"Selain psikis anak ini kehilangan jari tangan nya, kaki dan badan nya masih kesakitan terbaring dikasur.. terima kasih sudah memperbolehkan kami datang," ujarnya.

Ashanty berharap kejadian yang menimpa MS tak terjadi lagi. Menurutnya, bully bisa merusak masa depan.

"Semoga kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.. karena efek dari bully itu bukan hanya sebentar, ada yg bisa sampai merusak masa depannya," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]


Postingan Ashanty pun disukai oleh banyak netizen. Mereka juga terharu melihat kondisi MS.

"Mantab bun..menginspirasi..sama sama punya anak.kalau anak kita d gitukan pasti tak terima...sehat slalu bun dan kluarga," komen akun @dieta.tata.




(mau/nu2)

Hide Ads