.webp)
Jadi artis harus siap di-bully. Mau tak mau hal seperti itu memang harus diterima oleh setiap artis, termasuk Mawar de Jongh.
Di awal popularitasnya, Mawar de Jongh tak siap menghadapi bully. Akan tetapi, Mawar belajar untuk berdamai dengan diri sendiri.
"Awalnya nggak siap, tapi ke sini kita nggak bisa atur perasaan orang. Jadi kita pas tahu gimana cara bikin kita nggak down karena kita paling tahu diri kita," ucap Mawar de Jongh kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misal mereka komentar negatif itu karena mereka nggak kenal kita. Mungkin mereka kenal sebatas Instagram atau film, lagu, jadi mereka belom sepenuhnya kenal kita," sambungnya.
Selama namanya dikenal sebagai bintang film pendatang baru, Mawar mengaku pernah mendapat komentar tak baik.
"Pasti ada (komentar paling pedas). Kayak ya itu tadi. Ada pasangan di film, mereka nggak suka sama aku mungkin ngerasanya nggak cocok sama pasangan di film itu, nyerang di DM. Tapi ya itu tadi mereka nggak kenal aku dan aku anggap itu komentar mereka pengen kenal sama aku," ungkap Mawar de Jongh.
Akan tetapi, bicara soal hater, Mawar bersyukur dirinya belum sampai harus mematikan kolom komentar. Bintang film 'Teman Tapi Menikah 2' itu selalu berusaha posting apapun yang bisa menginspirasi follower-nya.
"Selama ini aku ngepost apa yang aku suka dan aku berharap postingan aku bisa menginspirasi orang lain memberikan sesuatu yang positif buat orang lain. Tapi balik lagi, suka nggak suka itu relatif. Tapi, nggak semua orang suka sama kita," ucapnya.
"Mungkin ada komentar negatif itu lebih ke manage kita diri sendiri jadi kalau ada kegiatan yang membutuhkan mood yang bagus hindari dulu baca komentar yang bakalan bikin mood jelek. Lebih gitu sih," tegas Mawar de Jongh tentang cara menjauhi hater.
(pus/dal)
