Medina Zein kini buka suara soal heboh dirinya kepergok di mal belum lama ini. Padahal ia sebelumnya disebut tengah menjalani rehabilitasi atas kasus narkoba yang menjeratnya beberapa waktu lalu.
Padahal sebelumnya, Kabid Humas Pold Metro Jaya Yusri Yunus mengatakan jika Medina Zein harus menjalani rehabilitasi di Lemdikpol Pasar Jumat selama 3 bulan sejak Januari lalu.
"Jadi diputuskan untuk Medina Zein ini akan dilaksanakan rehab terhadap yang bersangkutan," ujar Yusri Yunus saat ditemui di Diresnarkoba Polda Metro Jaya pada 3 Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru sebulan berjalan ternyata Medina Zein sudah mengunggah foto dirinya tengah asyik berjalan-jalan di mal. Hal itupun membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Pengacara Medina Zein, Machi, pun mengaku tak tahu dengan kejadian tersebut. Sementara itu pihak kepolisian juga mengaku sudah tak berwenang lagi.
![]() |
"Bukan wewenang kita (polisi). Harusnya tanya ke tempat rehabilitasinya (di) Pasar Jumat karena sudah bukan wewenang kita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada detikcom, Jumat (7/2/2020).
Seminggu berselang, Medina Zein pun akhirnya buka suara terkait hal itu. Ditemani sang suami, Lukman Azhari, dan tim kuasa hukumnya, Medina Zein mengaku jika ia sudah selesai menjalani rehabilitasi.
Medina mengaku hanya menjalani rehabilitasi di Lemdiklat Polri selama satu bulan saja.
"Jadi hanya sekitar satu bulan saya di sana (Lemdiklat Polri) dan dua bulan saya rawat jalan gitu. Kayak gitu aja sih," ujar Medina dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Ia pun menceritakan kronologi foto yang bikin heboh tersebut. Medina menyebut kejadian tersebut terjadi pada 3 Februari dan dirinya telah keluar dari Lemdiklat Polri sejak 30 Januari.
""Mau meluruskan ada berita juga dugaan kongkow Medina di mal gitu kan. Jadi sebenarnya itukan tanggal 30 tadi yang sudah dijelaskan oleh lawyer saya, saya sudah keluar Lemdiklat Polri dan ketika saya berada di tempat pembelanjaan bayi itu memang tanggal 3 Februari," tutup Medina.
(ass/ass)