Tapi, Karen mengatakan sudah enam bulan ia mengkonsumsi obat tidur karena mengalami gangguan tidur sejak terpisah dengan anaknya.
"Saya enam bulan memang setiap tidur harus pakai obat tidur nggak. Sampai saya kejang. Saya juga ada gangguan kecemasan," ujar Karen ditemui usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Pada saat ia tidak bisa tidur selama tiga hari, Karen sempat menghubungi Arya. Akan tetapi, Karen menyebut tidak mendapat balasan.
"(Karen bertanya pada Arya) kok kamu bisa setega itu, saya tiga bulan tidak bisa menghubungi anak saya, enam bulan dipisahkan. Saya sudah tidak kuat lagi, saya terlalu rindu," ungkap Karen.
"Tiga hari saya nggak bisa tidur. Ternyata firasat saya berakhir begini," sesalnya lagi.
Penuturan Karen tersebut dibenarkan oleh tantenya, Lita Zen, yang menyaksikan sendiri bagaimana Karen mencoba menghubungi Arya untuk bertemu dengan anaknya lewat berbagai cara.
"Saya pikir awalnya saya tidak mau ikut campur, tapi kalau sudah kejadiannya kayak gini, ini adalah kejadian biadab, memisahkan ibu dengan anak yang tidak berdaya. Karen sudah memohon-mohon ketemu dengan cara apapun. Karen sudah banyak mengalah," tutur Lita.
(srs/tia)