Ketika menjadi juara dalam ajang pencarian bakat dan dalam sekejap mendapat popularitas, Bojes merasa itu adalah sebuah faktor keberuntungan. Namanya lambat laun tenggelam di dunia hiburan, Bojes pun tak ingin ngoyo.
Sempat terlontar pertanyaan, 'Jika ada tawaran kembali ke dunia hiburan, masihkan Bojes akan menerima?'.
"Nggak. Nggak, nanti aja," jawab Bojes kepada detikcom lugas seraya tertawa.
"Maksudnya kalau aku harus ngoyo lagi di situ, istilahnya kayaknya nanti dulu deh. Mendingan aku fokus bagaimana mengembangkan usaha aku dulu. Itu nomor satu sekarang, jadi musik sambil berjalan aja," sambungnya.
Bojes memang tak nyaris tidak mengambil tawaran untuk tampil di televisi. Pada masa kejayaannya di AFI Bojes merasakan banyak hal kehidupan dunia televisi.
![]() |
"Kalau bicara masalah TV, kenapa Bojes jarang ambil karena Bojes ngerasain banget di TV on air sifatnya continuity akan bermanfaat untuk kita. AFI tiap hari di jam primetime. Jadi kalau cuma ditawarin on air sekali, Bojes kayaknya nggak. Kalau misalnya yang sifatnya continuity akan berpikir-pikir lagi," jelasnya.
Banyak mereka yang dulunya moncer di ajang pencarian bakat kini mengikuti audisi-audisi lagi di ajang pencarian bakat lainnya. Hal itu tak ternyata tak menarik minat Bojes.
Bojes mengakui banyak ajang yang kembali menawarkan dirinya untuk ikut bersaing dan kembali mengadu nasib. Tetapi, pria yang identik dengan rambut gondrong gaya emo itu memilih untuk menolaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak. Aku udah cukup. Aku orangnya, 'Gue udah punya peringkat saat itu, Bojes tiga besar,'. Menurut Bojes sudah satu pencapaian yang cukup. Jadi kalau kita ikutan lagi otomatis balik lagi, predikat yang dulu udah nggak akan dilihat. Aku nggak mau kayak gitu, tinggal nerusin impact-nya aja," jabarnya.
"Lucknya pada saat itu masih ada. Karena banyak kan ajang pencarian bakat upredictable, banyak orang dulu berasumsinya ini udah ada yang jago ini, tidak ada sama sekali. Jadi pada intinya faktor luck itu sangat berpengaruh sekali," tukas Bojes.
(/)