Dari Awal Ikut Ajang Pencarian Bakat, Bojes Sadar Popularitasnya Instan

Wawancara Eksklusif

Dari Awal Ikut Ajang Pencarian Bakat, Bojes Sadar Popularitasnya Instan

Desi Puspasari - detikHot
Minggu, 09 Feb 2020 08:00 WIB
Bojes AFI saat ditemui di kedai kopi miliknya di kawasan BKT.
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Jissindo Baugeste atau Bojes, populer karena menjadi salah satu finalis AFI. Sosoknya saat itu cukup mencuri perhatian kaum Hawa.

Pada masanya di tahun 2005, nama Bojes cukup menonjol di antara finalis lainnya. Dalam ajang itu pun Bojes menjadi juara ketiga dan menjadi bintang. Akan tetapi, kini namanya tak seperti dulu, Bojes kini lebih memilih mengembangkan usaha pribadinya.

"Bojes dari itu sadar, acara gitu kan memang instan, balik lagi tergantung individunya masing-masing. Ketika kita konsisten buat karya segala macam, otomatis insyallah akan bertahan terus. Sudah banyak contohnya, kita lihat di AFI, kayak Tika, Tiwi even mereka sekarang belum mengeluarkan karya lagi tapi mereka tetap eksis," ungkap Bojes saat ngobrol bareng detikcom di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Selatan.



Kini popularitasnya tak seperti dulu, Bojes tetap menikmati kehidupannya. Bojes teringat saat mengikuti ajang tersebut usianya masih 19 tahun. Dia hanya berpikir untuk menjalani apa yang harus dia lakukan saat itu.

"Balik lagi karena kedewasaan pribadi masing-masing, karena pada waktu itu seperti Bojes bilang saat itu umur 19 tahun belum bisa menebak oh ini cuma instant nantinya gue bakal gimana. Tidak!" ungkapnya.

"Bojes tak berpikir sejauh itu gitu. Jadi menjalani apa yang sedang aku jalani saja pada waktu itu, lakuin maksimal aja. Jadi aku tidak berpikir jauh, 'Oh nanti setelah selesai ini udah.'. Fokusnya jadi tadi apa yang harus aku lakuin pada hari itu saja," sambungnya.



Tak dipungkiri, saat memiliki popularitas Bojes cukup terkejut. berawal dari mahasiswa yang biasa-biasa saja, dalam sekejap semua orang di Indonesia mengenalnya sebagai penyanyi.

"Dari awal emang suka ngeband, disukai banyak orang yang dari sekup kecil jadi gede. Awalnya kita cuma dikenal di perumahan, acara 17-an terus waktu itu satu Indonesia tahu, kaget dan senang juga," tukas Bojes.


(pus/tia)

Hide Ads