.webp)
Dunia berduka usai kepergian Kobe Bryant dan putrinya, Gianna. Keduanya meninggal dunia usai mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1).
Dilansir dari PEOPLE, disebutkan Kobe dan sang istri, Vanessa, memiliki perjanjian yakni keduanya tak akan pernah naik helikopter bersama-sama.
Ternyata ada sebuah alasan di mana Kobe membuat perjanjian tersebut dengan sang istri yakni kejadian yang menimpa seorang pelatih basket di Orange Coast, John Altobelli. Ia meninggal dunia bersama sang istri, Keri dan putrinya Alyssa dalam sebuah kecelakaan.
"Dia dan Vanessa mempunyai perjanjian yang mana mereka tak akan pernah terbang dengan helikopter bersama-sama," ujar salah seorang sumber.
Kobe Bryant sendiri mulai keranjingan bepergian dengan helikopter saat dirinya masih bermain di LA Lakers. Ia merasa helikopter dapat membuat waktunya lebih lowong dibandingkan harus macet-macetan di jalan, sehingga ia bisa memiliki waktu lebih untuk keluarganya.
"Aku memikirkan bagaimana caranya aku bisa berlatih dan fokus dengan tugasku namun tak mengganggu waktu bersama keluarga. Jadi aku pun melihat sebuah helikopter, ia bisa datang dan pergi hanya dalam 15 menit dan itulah awal mula semuanya," tutur Kobe kepada Alex Rodriguez pada 2018 lalu.
Kobe meninggal dunia dan meninggalkan Vanessa beserta tiga orang putrinya, Natalia, Bianka dan Capri yang baru lahir pada Juni 2019 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 |
(ass/dal)
