Aktor senior Johny Indo dimakamkan hari ini. Ada hal menarik dalam momen tersebut.
Johny meninggal dunia pada Minggu (26/1) pagi. Jenazah pun sudah dimakamkan di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten.
Dalam proses pemakaman Johny Indo, terlihat penampakan indah. Toleransi beragama terasa di lokasi tersebut.
Pantauan detikcom, Senin (27/1/2020), keluarga istri pertama Johny Indo, Stella Tiah dan keduanya, Dian Qurnila, terlihat hadir mengantarkan Robin Hood Indonesia itu ke peristirahatan terakhirnya.
Keduanya terlihat akur mulai dari istri, anak, hingga cucu-cucu Johny Indo. Tak hahya itu, toleransi beragama juga terlihat di pusara sang aktor senior.
Seperti diketahui istri pertama Johny Indo, Stella Tiah, memeluk agama Kristen. Ia juga seorang pendeta di Gereja Gpd Imanuel, Pembangunan Tanggerang, Banten.
Sedangkan istri keduanya, Dian Qurnila, memeluk agama Islam. Seperti diketahui, Johny Indo adalah seorang mualaf dan menikahi Dian setelah menjadi muslim.
Di pemakaman, keluarga dari istri kedua terlihat membantu proses pemakaman Johny Indo. Anaknya dari Dian Qurnila pun ada yang turun ke liang lahat menguburkan sang ayah.
Sedangkan dari keluarga istri pertama ada yang duduk dan berdiri melihat jenazah Johny Indo dikebumikan. Kesedihan terpancar di wajar anak dan cucunya tersebut hingga berurai air mata.
Anak tertua Johny Indo dari istri pertamanya, Martini Luisa alias dokter Eva, yang merupakan tersangka kasus dugaan investasi bodong MeMiles, juga tak kuasa menahan haru saat diizinkan oleh pihak Polda Jawa Timur hadir di sana. Rasa penyesalan dan bersalah pun sempat dilontarkannya di pusara.
Johny ternyata pernah berwasiat kepada istri keduanya, Dian Qurnila, semasa hidup. Ia mengatakan ingin meninggal dunia secara Islam.
"Johny jauh sebelum sakit dia selalu pesan 'ma, papa Islam ya. Jangan sampai papa wafat dalam keadaan Kristen'. Makanya saya punya pegangan itu," kata Dian Qurnia, usai pemakaman di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).
"Saya mohon, kan ada di rumah mami Stela (Johny Indo). Saya minta tolong dimuslimin. Karena kan satu, memang permintaan dia kan. Amanah. Itu saja," sambungnya.
(mau/mau)