.webp)
Putri Johny Indo, Martini Luisa alias dokter Eva adalah salah satu tersangka kasus investasi bodong, MeMiles. Ia pun meminta izin kepada pihak Polda Jawa Timur untuk menghadiri pemakaman ayahnya yang meninggal dunia.
Di tengah suasana duka, Eva masih mau menjawab pertanyaan awak media soal kasusnya tersebut. Ia membantah kalau perusahaan yang dibuat oleh PT Kam and Kam itu adalah investasi bodong.
"Kasus itu (MeMiles) mah yang saya tahu advertising online. Saya nggak tahu kalau investasi," ucap Eva saat ditemui usai pemakaman di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Pemakaman Johny Indo / Hanif H |
Saat ditanya lebih lanjut, Eva enggan berkomentar lagi. Ia pun menyerahkan seluruhnya kepada sang kuasa hukum, Anwar.
"Mengenai Surabaya saya rasa tidak layak untuk dibahas di sini karena ini sedang suasana duka, mohon maaf saya sebagai kuasa hukum untuk tidak ditanyakan saat ini," tukas Anwar ditemui dalam kesempatan yang sama.
Eva mendapat izin di tengah kasus MeMiles. Ia bisa keluar tahanan untuk pemakaman sang ayah.
 |
(hnh/kmb)
