Bareng Rian Ernest, Deddy Corbuzier Bahas Lagi Keputusan Pindah Agama

Bareng Rian Ernest, Deddy Corbuzier Bahas Lagi Keputusan Pindah Agama

Mauludi Rismoyo - detikHot
Jumat, 10 Jan 2020 16:18 WIB
Foto: Gus Mun/detikHOT
Jakarta - Deddy Corbuzier diajak kolaborasi dengan politisi Rian Ernest di channel YouTubenya. Lewat konten duduk perkara, presenter bertubuh kekar itu ditanya mengenai satu hal, yakni menjadikan pindah agama sebagai konsumsi publik.

Deddy Corbuzier pun menjelaskan masalah tersebut. Bapak satu anak itu mengaku hanya ingin menyiarkan berita bahagia soal keputusannya menjadi mualaf.

"Saya jawab panjang lebar. Pertanyaan lo akan gue balik, kenapa tidak? Orang nikah saja dibesarkan kok, lo nikah kenapa undang teman-teman? Lo nikah dibesar-besarkan, karena pengin kebahagiaan lo dibagikan bersama-sama," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika saya pindah agama, banyak orang bilang jadi riya nih. Apa yang diriyakan? Tidak ada yang diriyakan. Apa yang mewah dari seorang mualaf? Keputusan yang tidak mudah kan, berpikir lama 2 tahun, jadi tidak mudah sebenarnya. Coba diubah bahasanya dari riya jadi syiar. Ini ada sebuah kebaikan buat saya lalu kita syiarkan ke orang-orang biar orng-orang lihat, bahagia bersama saya."


Deddy Corbuzier juga mengaku mendapat komentar negatif terkait keputusannya pindah agama. Ia dibilang mau terjun ke dunia politik.

"Kalau masuk politik, gue bisa bilang tidak. Gue tertarik politik, tapi gue nggak akan nyemplung ke sana. Mungkin gue tahu diri, gue merasa gue sudah tua, gue merasa gue punya anak, gue punya kehidupan, gue bisa jaga ini semua tanpa harus memperumit masalah gue," ucapnya.

Soal pindah agama karena perempuan pun ditepis Deddy Corbuzier. Ia tak akan menjual keyakinan cuma untuk menikah.

"Terlalu cemen untuk perempuan pindah agama itu. Masak untuk perempuan anda jual agama. Kalau untuk perempuan mohon maaf, saya pernah menikah beda agama," tuturnya.


Di akhir, Deddy Corbuzier menjelaskan alasan pindah agama. Setelah mempelajari dan memikirkan secara matang, ia menilai Islam membuatnya nyaman.

"Tapi mungkin gue pindah agama karena gue merasa nyaman," katanya.




(mau/kmb)

Hide Ads