Berlumpur Pascabanjir, Ini yang Dibutuhkan Warga di Daerah Rumah Kevin

Jakarta - Lumpur tebal sampai hari ketujuh pascabanjir, masih menggenangi daerah kediaman artis Kevin Andrean. Di komplek tempat tinggal Kevin, lumpur melumpuhkan aktivitas karena sulit dilewati.

Kevin memperlihatkan kondisi terakhir rumahnya hari ini. Kevin Andrean tinggal di kawasan Perumahan Villa Nusa Indah 2, Gunung Putri, Bogor.

Saat dihubungi melalui pesan singkat oleh detikcom, Kevin mengatakan belum ada juga bantuan yang datang. Padahal lumpur di kawasan rumahnya masih sangat tebal sampai sulit dilalui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong diforward ya, siapa tahu ada yang mendengar dan membantu. Satu, dikatakan mobil lumpur tidak efektif, itu mobil tinja, mereka tidak mau menyedot lumpur yang tebal yang disedot hanya lupur tipis. Kalau lumpur yang tipis dibiarkan saja juga bisa mengalir ke got yang sudah kita normalkan pakai alat semprot kita. Mereka dapat 1 tangki lalu pulang," jelas Kevin dalam pesan singkat kepada detikcom, Selasa (7/1/2020).

"Mobil damkar oke, tekanan semburannya memang kencang, tapi kapasitas isinya yang cuma 3000 liter, kerja 10 menit kelar. Mereka cuma jebol satu gorong-gorong, sudah terus pulang," lanjutnya.

Kevin memohon beberapa bantuan yang sangat mendesak untuk menanggulangi lumpur yang memenuhi daerah rumahnya.

"Kebutuhan yang paling mendesak, satu, truk sampah, untuk mengangkat sampah yang menumpuk, include kru angkatnya. Dua, tenaga kerja (kuli) untuk membantu kerja warga, mengingat warga sudah habis tenaga pada hari ketujuh," lanjutnya.

Mereka juga membutuhkan engine pump atau alat semprot. Terlihat bantuan juga belum ada dan warga gotong royong membersihkan kawasan tersebut.

"Butuh engine pump alat semprot include selang yang panjang plus nozzle. Excavator kecil plus truk, untuk mengangkat lumpur yang tebal, supaya akses jalan bersih," pinta Kevin untuk mereka yang mungkin akan mengirimkan bantuan.