.webp)
Atalarik Syah mengajukan banding demi mendapat hak asuh atas kedua anaknya, Aisyah Shabrina dan Syarif Muhammad Fajri. Kini, Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat sudah memberikan putusan banding yang diajukan oleh Atalarik dengan hasil hak asuh kedua anaknya jatuh ke tangan Tsania Marwa.
"Setelah 1037 hari yang saya lewati dengan hati hancur, sedih, luka, air mata yang sudah tidak ternilai, rasa rindu, rasa sesak, sakit, dan pilu, akhirnya kabar yang saya harapkan, jawaban dari doa saya selama ini dikabulkan oleh ALLAH SWT," ungkap Tsania Marwa dilihat, Selasa (7/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil putusan sidang hak asuh anak di tingkat banding oleh Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat sudah keluar dan saya mendapat hak asuh atas kedua anak saya," tegasnya.
Tsania Marwa pun mengucapkan terima kasih atas doa, dukungan, dan semangat yang selama ini dia dapatkan. Dirinya bisa kuat selama ini, karena banyak yang mendukungnya sebagai ibu.
"Saya hanya membela hak anak untuk mendapat kasih sayang seorang ibu dan saya hanya seorang ibu yang ingin mendapat haknya. Terima kasih untuk PTA Jawa Barat yang bisa memberikan keadilan untuk seorang Ibu. Terima kasih untuk semua air mata yang terus menguatkan dan berkata, 'Sabar Wa, sedikit lagi!'. Terima kasih untuk jiwa kuat yang terus berjuang dan berkata, 'Bankit Wa, demi Syarif, Shabira!'" ungkapnya.
"Terima kasih untuk semua rasa sakit di hati yang terus meyakinkan dan berkata, 'Tenang Wa,Niat baik berbuah manis.'. Terima kasih untuk semua keyakinan iman terhadap Allah SWT yang terus mengemis dalam doa dan berkata, 'Yakin Wa, Tuhan tidak tidur!'" tutup Tsania Marwa.
Tsania Marwa pun berjanji akan terus berjuang demi bisa kumpul dengan anak-anaknya yang masih kecil.
"Perjuangan belum berakhir dan insyaallah Umi akan selalu berjuang untuk kalian berdua. I love you all with all my heart," pungkas Tsania Marwa.
(pus/wes)
