Sepekan Dievakuasi karena Banjir, Mak Nyak Dipulangkan Si Doel ke Rumah

Sepekan Dievakuasi karena Banjir, Mak Nyak Dipulangkan Si Doel ke Rumah

Komario Bahar - detikHot
Senin, 06 Jan 2020 21:20 WIB
Foto: (Palevi/detikHOT)
Jakarta - Mak Nyak dalam kisah 'Si Doel' yang diperankan Aminah Cendrakasih sudah kembali pulang ke rumah setelah dievakuasi kala banjir melanda. Dalam kabar gembira kembalinya ibu Si Doel itu, Rano juga mengumumkan kabar penting.

Keluarga besar Si Doel mengantar Mak nyak yang sempat di evakuasi karena banjir, dari sebuah penginapan, kembali ke rumah. Di sana, Rano Karno yang berperan sebagai Doel mengungkapkan bahwa film 'Akhir Kisah Cinta Si Doel' yang tayang pada 23 Januari 2020 nanti akan menyapa penonton tanpa gala premiere.

"Nah kumpulnya kita di sini sekaligus kita mau ngabarin nih, bahwa tanggal 23 Januari 2020, Si Soel, yang judulnya Akhir Kisah Cinta Si Doel akan serentak tayang tanpa premiere," ungkap Rano Karno di Pondok Aren, Tangsel, Senin (6/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya ada alasan khusus soal keputusan yang diambil itu. Menurut Rano, karena ini adalah saga pamungkas dari kisah legenda anak Betawi yang sudah lama menemani pemirsanya, maka ia dan tim memutuskan untuk tak menggelar press screening karena urusan spoiler.

"Kenapa kita nggak premiere karena takut spoiler, sebab kalau orang sudah tahu, begitu keluar gedung,ngomong deh, Nah mudah-mudahan ini bisa menjadi tontonan awal tahun yang menghibur kita," sambung Rano.


[Gambas:Instagram]


Di samping itu, Rano menceritakan bagaimana proses evakuasi Mak Nyak cukup sulit dan dramatis pada dini hari sepekan lalu.

"Mak Nyak kita ungsikan sudah seminggu, dari 1 Januari jam 1 pagi. Ya seminggu beliau kita tempatkan di hotel. Jujur saya sedang ada di Bandung. Tapi memang sebelum ke Bandung, saya sempet izin ke Bandung, mau tahun baruan di sana," sambung Rano Karno yang sebelumnya juga melayat Ria Irawan.

Rano menjelaskan bahwa akses yang ditempuh cukup sulit. Aminah dibawa dari rumahnya di kawasan Pinang ke Pondok Aren, kediaman sang anak. "Aksesnya itu sulit banget. Makanya baru jam 1 pagi bisa dibawa. Saya dengar juga dari tim, sampai 10 orang yang gotong. Karena, beliau 'kan, maaf, lumpuh dan buta, ya. Tapi, Alhamdulilah, semua lancar," sahut Rano.




(kmb/kmb)

Hide Ads