Awalnya, kabar tersebut diketahui dari unggahan Jordi Onsu di Instagram. Mereka sampai menutup gerai tersebut karena melihat situasi yang tidak memungkinkan.
Saat dikonfirmasi, Ruben Onsu membenarkan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 30 outlet yang masih kita terima, kita belum bisa update lagi," ujar Ruben Onsu saat dihubungi wartawan, Kamis (2/1/2020).
Tak hanya itu, beberapa karyawannya pun ikut merasakan imbasnya. Mereka sampai tak bisa bekerja karena beberapa akses menuju gerai terisolasi.
"Lumayan banyak yang tutup, ada yang gepreknya nggak kena tapi akses mereka (karyawan) untuk keluar rumah itu nggak bisa," ungkapnya.
(hnh/dal)