Duka atas Kepergian Chris Pattikawa untuk Selamanya

Round-Up

Duka atas Kepergian Chris Pattikawa untuk Selamanya

Asep Syaifullah - detikHot
Rabu, 01 Jan 2020 19:02 WIB
Foto: instagram.com/widimulia
Jakarta - Di awal 2020, kabar duka terdengar dari keluarga Cantika Abigail. Sang kakek sekaligus sutradara Chris Pattikawa mengembuskan napas terakhir di usia 79 tahun.

Kabar tersebut pertama kali didengar melalui pesan berantai yang dikirim via WhatsApp. Tak lama, Nola B3 mengumumkan kabar tersebut melalui akun Instagram-nya.

"Dapat kabar menyedihkan kalau Big Daddy #chrispattikawa berpulang pagi tadi. Selamat jalan Big Daddy," tulis Nola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu belum ada kabar dari pihak keluarga maupun Cantika Abigail. Konfirmasi didapat melalui manajemen Cantika yakni Umi.

"Barusan aku konfirmasi ke Cantika, benar kakeknya meninggal dunia," ujarnya pada Rabu (1/1).



Ia mengatakan jika Chris Pattikawa sudah lama mengidap penyakit jantung, namun pihak keluarga tak mengambil tindakan operasi karena dianggap riskan mengingat usia sang sutradara tersebut sudah 79 tahun.

"Sekitar akhir November atau awal Desember terkena stroke. Kondisinya menurun dan sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari," ujarnya saat dihubungi detikcom.

Awalnya, kondisi tubuhnya perlahan pulih. Hingga pada Desember kemarin ia kembali terkena stroke dan dirawat di rumah sakit.

"Sekitar akhir November atau awal Desember terkena stroke. Kondisinya menurun dan sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari," lanjutnya.

Chris Pattikawa lahir 1 Oktober 1940. Sosok yang dikenal sebagai sutradara dan produser film era 70-an itu meninggal dunia di usia 79 tahun.

Karya-karyanya di dunia film adalah 'Jangan Biarkan Mereka Lapar' pada 1974, 'Impian Perawan' pada 1976 dan 'Cinta Bersemi' pada 1977.




(dal/dal)

Hide Ads